Memberikan vaksin pada anak adalah langkah penting untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya. Imunisasi tidak hanya menjaga kesehatan si kecil, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit menular di masyarakat. Berikut daftar vaksin wajib untuk anak yang harus diberikan sesuai jadwal rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Daftar Vaksin Wajib untuk Anak
1. Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B diberikan segera setelah lahir untuk mencegah infeksi hati yang dapat menyebabkan sirosis atau kanker hati. Dosis berikutnya diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
2. BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Vaksin BCG melindungi anak dari tuberkulosis (TBC) dan diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan.
3. Polio
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan, sehingga vaksin ini wajib diberikan saat lahir (polio tetes) dan dilanjutkan pada usia 2, 3, 4 bulan, serta booster di usia 18 bulan dan 5 tahun.
4. DPT-HB-Hib
Kombinasi vaksin ini melindungi dari difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B (penyebab meningitis). Diberikan pada usia 2, 3, 4 bulan, dengan booster di usia 18 bulan dan 5 tahun.
5. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Vaksin PCV mencegah infeksi pneumokokus seperti pneumonia dan meningitis. Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan, dengan booster di usia 12–15 bulan.
6. Rotavirus
Rotavirus menyebabkan diare parah pada bayi. Vaksin ini diberikan dalam 2 atau 3 dosis, tergantung jenis vaksinnya, mulai usia 2 bulan.
7. Campak & MR/MMR
Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan, sedangkan vaksin MR/MMR (campak, gondok, rubella) diberikan pada usia 15 bulan dan 5 tahun untuk mencegah penyakit menular berbahaya.
8. Influenza
Vaksin flu diberikan setiap tahun mulai usia 6 bulan untuk mencegah komplikasi serius akibat influenza.
9. JE (Japanese Encephalitis)
Vaksin JE penting untuk anak yang tinggal di daerah endemis radang otak Jepang, diberikan mulai usia 9 bulan.
10. HPV (Human Papillomavirus)
Vaksin HPV mencegah kanker serviks dan diberikan pada anak perempuan usia 9–14 tahun dalam 2 dosis.
Mengapa Vaksinasi Penting?
- Mencegah penyakit berbahaya dan komplikasi serius.
- Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
- Mengurangi risiko wabah penyakit menular.
- Melindungi anak yang tidak bisa divaksin karena kondisi medis tertentu.
Jadwal Imunisasi Anak
Pastikan orang tua mengikuti jadwal imunisasi dari IDAI atau konsultasi dengan dokter anak. Beberapa vaksin memerlukan dosis ulangan (booster) untuk efektivitas maksimal.
Kesimpulan
Vaksinasi adalah investasi kesehatan jangka panjang untuk anak. Dengan memberikan vaksin wajib sesuai jadwal, orang tua telah melindungi buah hati dari risiko penyakit berbahaya. Jangan tunda imunisasi, konsultasikan dengan dokter jika ada kondisi khusus seperti alergi atau penyakit kronis.