“Jangan mandi malam, nanti kena rematik!”
Pernah dengar nasihat seperti ini? Rematik atau rheumatoid arthritis sering dikaitkan dengan kebiasaan mandi di malam hari. Namun, benarkah anggapan ini memiliki dasar medis, atau hanya sekadar mitos turun-temurun?

Artikel ini akan membahas hubungan mandi malam dan rematik berdasarkan bukti ilmiah, serta menjelaskan penyebab sebenarnya dari penyakit sendi ini.
Apa Itu Rematik?
Rematik (rheumatoid arthritis) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi, sehingga menimbulkan gejala:
- Nyeri dan kaku sendi (terutama pagi hari)
- Pembengkakan dan kemerahan di area sendi
- Keterbatasan gerak
- Kelelahan dan demam ringan
Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi sendiri, bukan karena udara dingin atau mandi malam.
Mandi Malam dan Rematik: Mitos atau Fakta?
Mitos: Mandi Malam Langsung Menyebabkan Rematik
Banyak orang percaya bahwa:
- Air dingin saat mandi malam “masuk ke sendi” dan memicu rematik.
- Suhu tubuh yang turun akibat mandi malam memperburuk peradangan.
Faktanya:
- Tidak ada penelitian medis yang membuktikan mandi malam sebagai penyebab rematik.
- Rematik adalah penyakit autoimun, bukan akibat paparan air atau udara dingin.
Mengapa Mandi Malam Dikaitkan dengan Rematik?
- Nyeri Sendi Terasa Lebih Kuat di Suhu Dingin
- Penderita rematik memang sering merasakan gejala lebih parah saat kedinginan, tetapi ini bukan penyebab, hanya faktor pemicu ketidaknyamanan.
- Kekakuan Otot Setelah Mandi Dingin
- Air dingin dapat membuat otot dan sendi kaku sementara, tetapi tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Penyebab Rematik yang Sebenarnya
Menurut ilmu medis, rematik disebabkan oleh:
- Faktor Genetik – Riwayat keluarga meningkatkan risiko.
- Gangguan Autoimun – Sistem imun menyerang membran sinovial (lapisan pelindung sendi).
- Faktor Lingkungan – Merokok, infeksi virus, atau polusi dapat memicu reaksi autoimun.
- Hormonal – Wanita lebih rentan karena fluktuasi hormon.
Mandi malam tidak termasuk dalam daftar penyebab ini.
Jika Bukan Mandi Malam, Apa yang Memperparah Rematik?
Beberapa kebiasaan yang benar-benar berpengaruh pada rematik:
- Kurang gerak (memperburuk kekakuan sendi).
- Diet tinggi gula dan lemak (memicu peradangan).
- Stres berlebihan (memperburuk gejala autoimun).
- Merokok dan alkohol (meningkatkan risiko komplikasi).
Tips Aman Mandi Malam untuk Penderita Rematik
Jika Anda sudah memiliki rematik, mandi malam tetap boleh dilakukan dengan catatan:
✔ Gunakan air hangat untuk mengurangi kekakuan sendi.
✔ Keringkan tubuh segera setelah mandi.
✔ Hindari ruangan ber-AC langsung setelah mandi.
✔ Lakukan peregangan ringan sebelum tidur.
Kesimpulan: Benarkah Mandi Malam Sebabkan Rematik?
Tidak benar. Mandi malam tidak menyebabkan rematik, karena penyakit ini berasal dari gangguan autoimun, bukan paparan air dingin. Namun, udara dingin bisa memperburuk gejala bagi yang sudah menderita rematik.
Yang Perlu Diperhatikan:
- Fokus pada pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan diet anti-inflamasi.
- Jika mengalami nyeri sendi berkepanjangan, segera konsultasi ke dokter.
- Jangan takut mandi malam, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.
Jadi, jangan khawatir mandi malam lagi—yang penting jaga kesehatan sendi dengan benar!