Musim hujan membawa udara yang lebih sejuk, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama pada anak-anak. Sistem kekebalan tubuh anak yang masih berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, orang tua perlu waspada terhadap beberapa penyakit anak yang sering muncul saat musim hujan.

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Gejala: Demam tinggi mendadak, nyeri otot, ruam merah, mimisan, dan muntah.
Pencegahan:
- Membersihkan tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
- Menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk.
- Memastikan lingkungan rumah bebas dari genangan air.
2. Flu dan Batuk
Gejala: Hidung tersumbat, demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Pencegahan:
- Mencuci tangan secara teratur.
- Menghindari kontak dengan penderita flu.
- Memastikan anak mendapat vaksin flu tahunan.
3. Diare
Gejala: Buang air besar encer lebih dari 3 kali sehari, dehidrasi, lemas.
Pencegahan:
- Memberikan air minum yang bersih dan matang.
- Menjaga kebersihan makanan.
- Mencuci tangan sebelum makan.
4. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Gejala: Batuk, pilek, sesak napas, demam.
Pencegahan:
- Menghindari paparan asap dan polusi.
- Memakai masker saat berada di tempat ramai.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi.
5. Penyakit Kulit (Jamur & Eksim)
Gejala: Gatal-gatal, ruam merah, kulit kering atau lecet.
Pencegahan:
- Mengeringkan tubuh dengan baik setelah kehujanan.
- Menggunakan pakaian kering dan bersih.
- Menghindari berbagi handuk atau pakaian dengan orang lain.
Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Musim Hujan
- Tingkatkan Imunitas: Berikan makanan bergizi, vitamin, dan cukup istirahat.
- Jaga Kebersihan: Pastikan lingkungan rumah bersih dan bebas dari genangan air.
- Hindari Kontak dengan Penderita: Jika ada teman atau keluarga yang sakit, batasi interaksi sementara.
Kesimpulan
Musim hujan memang rentan menyebabkan berbagai penyakit pada anak. Namun, dengan langkah pencegahan yang tepat, orang tua dapat meminimalkan risikonya. Selalu perhatikan gejala awal dan segera konsultasikan ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda sakit.