Telur adalah salah satu sumber protein terbaik yang mudah didapat dan terjangkau. Namun, sering muncul pertanyaan: mana yang lebih sehat, kuning telur atau putih telur? Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, sehingga memahami manfaat masing-masing dapat membantu Anda memilih sesuai kebutuhan gizi.

Kandungan Nutrisi Kuning Telur vs Putih Telur
1. Nutrisi dalam Kuning Telur
Kuning telur sering dihindari karena dianggap tinggi kolesterol, tetapi sebenarnya mengandung banyak nutrisi penting, seperti:
- Protein (2,7 gram per butir)
- Lemak sehat (4,5 gram, termasuk omega-3)
- Vitamin A, D, E, K, dan B12
- Mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, dan selenium
- Kolin (penting untuk kesehatan otak dan hati)
- Antioksidan lutein dan zeaxanthin (baik untuk mata)
2. Nutrisi dalam Putih Telur
Putih telur dikenal sebagai sumber protein murni dengan kalori rendah, mengandung:
- Protein tinggi (3,6 gram per butir)
- Rendah lemak dan kolesterol (hampir 0 gram lemak)
- Kalium, magnesium, dan sodium
- Riboflavin (vitamin B2)
Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan
- Meningkatkan Kesehatan Otak – Kandungan kolin membantu perkembangan otak dan fungsi kognitif.
- Menjaga Kesehatan Mata – Lutein dan zeaxanthin mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
- Mendukung Kesehatan Jantung – Lemak sehat dalam kuning telur dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik).
- Memperkuat Tulang – Vitamin D dan kalsium membantu menjaga kepadatan tulang.
Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan
- Sumber Protein Rendah Kalori – Ideal untuk diet dan pembentukan otot.
- Baik untuk Kesehatan Jantung – Tidak mengandung kolesterol, cocok untuk penderita hipertensi.
- Membantu Pemulihan Otot – Asam amino lengkap dalam putih telur mempercepat pemulihan setelah olahraga.
- Rendah Lemak – Cocok untuk program penurunan berat badan.
Mana yang Lebih Sehat: Kuning Telur atau Putih Telur?
Keduanya memiliki manfaat berbeda:
- Pilih kuning telur jika Anda membutuhkan vitamin, mineral, dan lemak sehat.
- Pilih putih telur jika Anda fokus pada protein tinggi dengan kalori minimal.
Namun, mengonsumsi telur utuh (kuning + putih) memberikan manfaat maksimal, asalkan tidak berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar (1-2 butir per hari) tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat.
Kesimpulan
Baik kuning telur maupun putih telur memiliki keunggulan masing-masing. Jika Anda ingin mendapatkan nutrisi lengkap, konsumsilah telur secara utuh. Namun, jika memiliki kondisi kesehatan tertentu (seperti kolesterol tinggi), konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi yang tepat.