Kesalahan Ketika Mandi yang Bisa Merusak Kulit

Mandi adalah rutinitas sehari-hari yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan mandi yang salah justru dapat merusak kulit, menyebabkan kekeringan, iritasi, bahkan masalah kulit jangka panjang. Apa saja kesalahan ketika mandi yang sering dilakukan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

mandi

7 Kesalahan Ketika Mandi yang Bisa Merusak Kulit

1. Menggunakan Air Terlalu Panas

Mandi dengan air panas memang memberikan efek relaksasi, tetapi suhu yang terlalu tinggi dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, gatal, bahkan memperparah kondisi seperti eksim.

Solusi: Gunakan air hangat suam-suam kuku (tidak lebih dari 37°C) dan batasi waktu mandi maksimal 10-15 menit.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan Kulit

2. Sabun dengan Bahan Keras dan Sulfat

Sabun dengan kandungan sulfat (SLS/SLES) dan deterjen kuat dapat mengikis lapisan lipid pelindung kulit, membuatnya kering dan sensitif.

Solusi: Pilih sabun berbahan lembut seperti sabun bayi, sabun susu, atau sabun dengan pH seimbang (5.5).

Baca juga: Perbedaan Sabun Biasa vs Sabun pH Balanced

3. Menggosok Kulit Terlalu Keras

Menggosok tubuh dengan handuk kasar atau spons mandi terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Solusi: Gunakan handuk berbahan lembut (microfiber) dan usap kulit dengan gerakan lembut.

Baca juga: Cara Memilih Handuk yang Aman untuk Kulit Sensitif

4. Tidak Melembapkan Kulit Setelah Mandi

Kulit yang baru saja dibersihkan lebih mudah kehilangan kelembapan. Jika tidak segera diberi pelembap, kulit bisa menjadi kering dan bersisik.

Solusi: Oleskan lotion atau body butter dalam 3 menit setelah mandi untuk mengunci hidrasi.

Baca juga: Kulit Kering Ini 5 Rekomendasi Pelembap Kulit Kering

5. Terlalu Sering Eksfoliasi (Scrub)

Scrub membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan terlalu sering (lebih dari 2-3 kali seminggu), dapat merusak lapisan kulit dan memicu iritasi.

Solusi: Gunakan scrub lembut 1-2 kali seminggu dan hindari area kulit sensitif seperti wajah.

Baca juga: Bahaya Over-Exfoliasi dan Cara Mengatasinya

6. Tidak Membersihkan Alat Mandi dengan Baik

Spons mandi, loofah, atau sikat yang lembap dan jarang dibersihkan menjadi sarang bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

Solusi: Cuci spons mandi secara rutin dan ganti setiap 3-4 minggu sekali.

Baca juga: Cara Membersihkan Spons Mandi agar Terhindar dari Bakteri

7. Mengabaikan Kulit Kepala Saat Keramas

Kesalahan ketika mandi juga termasuk tidak membersihkan kulit kepala dengan benar, menyebabkan penumpukan minyak, ketombe, atau iritasi.

Solusi: Pijat kulit kepala dengan lembut saat keramas dan bilas hingga benar-benar bersih.

Baca juga: Rambut Sehat Ini Cara Keramas Untuk Rambut Sehat


Tips Mandi yang Baik untuk Kulit Sehat

  • Gunakan produk perawatan kulit sesuai jenis kulit (kering, berminyak, sensitif).
  • Hindari mandi terlalu lama untuk mencegah kulit dehidrasi.
  • Minum air putih cukup setelah mandi untuk menjaga kelembapan dari dalam.

Kesimpulan

Mandi adalah aktivitas penting, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah justru dapat merusak kulit. Hindari kesalahan ketika mandi seperti air terlalu panas, sabun keras, dan scrub berlebihan. Dengan memperbaiki kebiasaan mandi, kulit akan tetap sehat, lembap, dan terhindar dari masalah seperti kekeringan atau iritasi.

Sudahkah Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini saat mandi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *