Jerawat adalah masalah kulit yang sangat umum dan bisa sangat mengganggu penampilan serta kepercayaan diri. Banyak orang sudah melakukan perawatan wajah, namun jerawat tetap muncul. Tahukah Anda bahwa seringkali, penyebab jerawat yang membandel justru berasal dari kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele dan sering diabaikan?

Mengidentifikasi dan menghentikan kebiasaan buruk ini bisa menjadi kunci untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih bersih dan sehat. Berikut adalah beberapa kebiasaan sepele pemicu jerawat yang perlu Anda waspadai.
1. Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Tangan adalah sarang kuman, minyak, dan bakteri. Tanpa disadari, kita sering menyentuh, menggaruk, atau menopang dagu dengan tangan. Kebiasaan ini memindahkan kotoran dan bakteri dari tangan ke pori-pori wajah, yang dapat menyumbatnya dan memicu peradangan, akhirnya menjadi jerawat.
Solusi: Biasakan untuk tidak menyentuh wajah sembarangan. Cuci tangan secara teratur dengan sabun, terutama sebelum melakukan perawatan wajah.
2. Malas Membersihkan Ponsel
Permukaan ponsel Anda jauh lebih kotor daripada yang Anda bayangkan. Setiap kali menelepon, kotoran, minyak, dan bakteri di layar ponsel menempel di pipi dan area rahang. Kontak yang berulang ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan breakout di area tersebut.
Solusi: Rutin bersihkan layar ponsel dengan tisu alkohol. Gunakan headset atau speakerphone untuk mengurangi kontak langsung dengan kulit.
3. Sarung Bantal dan Sprei yang Kotor
Anda tidur selama 6-8 jam setiap malam. Selama itu, wajah Anda bersentuhan langsung dengan sarung bantal dan sprei. Keringat, minyak, sel kulit mati, dan sisa produk rambut menumpuk di kain tersebut, lalu berpindah kembali ke kulit wajah Anda sepanjang malam.
Solusi: Ganti sarung bantal setidaknya sekali seminggu, dan sprei setiap dua minggu sekali. Jika Anda berkeringat banyak atau memiliki kulit sangat berminyak, pertimbangkan untuk mengganti sarung bantal lebih sering.
4. Salah Memilih Produk Rambut
Produk perawatan rambut seperti hair spray, gel, atau minyak rambut sering mengandung bahan yang komedogenik (menyumbat pori-pori). Saat Anda tidur atau berkeringat, sisa produk ini dapat menetes ke dahi, pelipis, dan punggung, menyebabkan jerawat di area tersebut, yang sering disebut “pomade acne”.
Solusi: Pilih produk rambut yang berlabel “non-comedogenic” atau “oil-free”. Bilas rambut dengan bersih dan hindari penggunaan produk berlebihan di dekat garis rambut.
5. Pola Makan Tinggi Gula dan Lemak Tidak Sehat
Meski hubungannya kompleks, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi (seperti roti putih, permen, soda, dan makanan cepat saji) dapat memicu inflamasi dan meningkatkan produksi minyak, yang memperparah kondisi jerawat.
Solusi: Perbanyak konsumsi makanan anti-inflamasi seperti buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan. Kurangi asupan gula dan makanan olahan.
6. Stres yang Berlebihan
Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Peningkatan hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum (minyak) berlebih, yang menjadi lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.
Solusi: Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga teratur, cukup tidur, dan melakukan hobi yang menyenangkan.
7. Terlalu Sering Eksfoliasi (Menggosok Wajah)
Eksfoliasi itu penting untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan berlebihan atau dengan produk yang terlalu kasar, justru dapat merusak skin barrier. Kulit yang teriritasi akan lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi bakteri, yang akhirnya malah memicu jerawat.
Solusi: Eksfoliasi maksimal 2-3 kali seminggu dengan produk yang lembut. Pilih chemical exfoliant (seperti AHA/BHA) daripada scrub fisik yang kasar.
8. Tidak Membersihkan Makeup Brush dan Spon secara Rutin
Kuas dan spons makeup adalah tempat favorit bagi bakteri, sel kulit mati, dan minyak untuk berkembang biak. Menggunakan alat yang kotor berarti mengoleskan semua kotoran itu kembali ke wajah, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat.
Solusi: Cuci kuas dan spons makeup setidaknya dua minggu sekali dengan sabun lembut. Biarkan kering sempurna sebelum digunakan kembali.
9. Tidak Mencuci Muka setelah Berkeringat
Keringat yang mengering di wajah dapat mencampur minyak dan kotoran, lalu menyumbat pori-pori. Baik itu setelah olahraga, terkena panas, atau aktivitas fisik lainnya, membiarkan keringat mengering di wajah adalah undangan untuk tumbuhnya jerawat.
Solusi: Segera bilas wajah dengan air bersih atau pembersih wajah yang lembut setelah Anda berkeringat banyak.
Kesimpulan
Jerawat bukan hanya soal genetik atau produk perawatan yang mahal. Seringkali, akar permasalahannya justru terletak pada kebiasaan sepele penyebab jerawat yang kita lakukan setiap hari tanpa sadar. Dengan lebih memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat, Anda telah melakukan langkah besar dalam mencegah jerawat muncul. Mulailah evaluasi kebiasaan Anda hari ini dan lihat perbedaan signifikan pada kesehatan kulit Anda dalam jangka panjang.