Ginkgo biloba, yang berasal dari pohon maidenhair yang telah ada sejak zaman prasejarah, adalah salah satu suplemen herbal paling populer di dunia. Manfaat utamanya yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana mekanisme kerjanya, bukti ilmiah di balik klaim tersebut, serta berbagai manfaat lain yang bisa Anda dapatkan.

Apa itu Ginkgo Biloba?
Ginkgo biloba adalah ekstrak yang diambil dari daun pohon ginkgo, salah satu spesies pohon tertua di bumi. Pohon ini dikenal sangat tangguh dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Ekstrak modernnya kaya akan dua kelompok senyawa aktif: flavonoid dan terpenoid. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan kuat, sedangkan terpenoid (seperti ginkgolides dan bilobalide) dikenal perannya dalam meningkatkan sirkulasi darah.
Bagaimana Ginkgo Biloba Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Otak?
Koneksi antara Ginkgo biloba dan peningkatan aliran darah ke otak bukanlah sekadar klaim. Berikut adalah mekanisme kerjanya yang didukung oleh penelitian ilmiah:
- Vasodilator: Ginkgo biloba bekerja dengan melebarkan (melebarkan) pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kecil (kapiler) yang memasok darah ke otak. Dengan pembuluh darah yang lebih lebar, darah dapat mengalir lebih lancar dan efisien, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel otak.
- Mengurangi Kekentalan Darah: Senyawa dalam ginkgo, khususnya ginkgolides, dapat membantu mengurangi kekentalan darah dengan menghambat agregasi trombosit (penggumpalan sel darah). Darah yang tidak terlalu kental akan lebih mudah mengalir melalui pembuluh, termasuk yang menuju ke otak.
- Melindungi Pembuluh Darah: Sifat antioksidan dari flavonoid melindungi lapisan pembuluh darah (endotelium) dari kerusakan akibat radikal bebas. Pembuluh darah yang sehat sangat penting untuk menjaga sirkulasi yang optimal.
Manfaat Peningkatan Sirkulasi Darah ke Otak
Ketika suplai darah, oksigen, dan glukosa ke otak meningkat, berbagai fungsi kognitif dan neurologis dapat mengalami perbaikan. Berikut adalah manfaat utama dari Ginkgo biloba untuk sirkulasi otak:
1. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Ini adalah manfaat paling populer dari ginkgo. Dengan aliran darah yang lebih baik, aktivitas neurotransiter dan komunikasi antar sel saraf menjadi lebih efisien. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat jangka pendek, mempercepat waktu reaksi, dan membuat Anda lebih fokus dalam menyelesaikan tugas.
2. Membantu Gejala Demensia dan Alzheimer
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ginkgo biloba dapat membantu memperlambat penurunan kognitif pada penderita demensia dan penyakit Alzheimer. Kombinasi antara peningkatan sirkulasi dan efek antioksidannya diduga mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan lebih lanjut.
3. Mencegah Vertigo dan Tinnitus
Vertigo (pusing berputar) dan tinnitus (telinga berdenging) seringkali dikaitkan dengan sirkulasi darah yang buruk di telinga bagian dalam dan otak. Ginkgo biloba, dengan kemampuannya meningkatkan aliran darah ke area-area ini, telah terbukti dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala tersebut.
4. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Kecemasan
Otak yang mendapat suplai darah yang baik cenderung lebih seimbang dalam memproduksi neurotransiter yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin. Beberapa studi menemukan bahwa ginkgo dapat membantu meredakan gejala kecemasan ringan.
5. Membantu Penyakit Pembuluh Darah Perifer
Manfaat sirkulasi ginkgo tidak hanya terbatas pada otak. Ginkgo juga dapat membantu orang dengan kondisi seperti intermittent claudication, di mana sirkulasi darah ke kaki buruk, menyebabkan nyeri saat berjalan.
Dosis dan Cara Konsumsi yang Dianjurkan
Dosis standar Ginkgo biloba yang digunakan dalam banyak penelitian adalah sekitar 120-240 mg ekstrak standar, dibagi dalam 2-3 dosis sepanjang hari. Ekstrak standar biasanya mengandung 24-32% flavonoid dan 6-12% terpenoid.
Penting untuk memulai dengan dosis rendah dan konsisten selama setidaknya 4-6 minggu untuk merasakan manfaatnya, karena efek ginkgo bersifat kumulatif. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Efek Sampin dan Peringatan
Ginkgo biloba umumnya aman untuk kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jangka pendek. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk:
- Sakit kepala
- Pusing
- Gangguan pencernaan
- Reaksi alergi pada kulit
Peringatan Penting:
- Ginkgo dapat mengencerkan darah. Hindari mengonsumsinya jika Anda menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin.
- Tidak dianjurkan sebelum operasi karena risiko pendarahan.
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari ginkgo.
- Dapat berinteraksi dengan obat antidepresan tertentu (SSRI).
Kesimpulan
Ginkgo biloba telah membuktikan dirinya sebagai suplemen herbal yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Melalui mekanisme vasodilatasi dan pengurangan kekentalan darah, ginkgo membantu mengoptimalkan suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak. Hal ini berujung pada berbagai manfaat, mulai dari peningkatan daya ingat dan konsentrasi, hingga perlindungan terhadap penurunan kognitif terkait usia.
Meskipun menjanjikan, ingatlah bahwa ginkgo biloba adalah suplemen, bukan obat ajaib. Penggunaannya harus didasari oleh pemahaman yang tepat, dosis yang dianjurkan, dan selalu dikonsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk memastikan keamanan dan kemanfaatannya untuk kondisi kesehatan Anda secara spesifik.