Lari adalah olahraga yang menyehatkan, tetapi banyak pelari pemula—bahkan yang sudah berpengalaman—sering merasa cepat lelah. Padahal, bisa jadi ini disebabkan oleh kesalahan teknik yang tidak disadari. Jika Anda sering kehabisan napas atau otot terasa berat saat berlari, mungkin Anda melakukan beberapa kesalahan berikut. Simak penjelasannya dan perbaiki gaya lari Anda agar lebih efisien dan tidak mudah lelah!

1. Cepat Lelah Karena Postur Tubuh yang Salah
Banyak pelari tidak memperhatikan postur tubuh, seperti:
- Membungkuk: Membuat napas tidak optimal dan memperberat kerja paru-paru.
- Pandangan ke bawah: Mengganggu keseimbangan dan aliran oksigen.
- Lengan terlalu kaku: Membuat energi terbuang percuma.
Solusi:
- Tegakkan badan, pandangan lurus ke depan.
- Tekuk siku 90 derajat, ayunkan lengan secara alami.
- Pastikan bahu tetap rileks.
2. Cepat Lelah Karena Langkah Terlalu Panjang (Overstriding)
Mengambil langkah terlalu lebar justru membuat tubuh bekerja lebih keras karena:
- Menambah beban pada lutut dan pinggul.
- Memicu pengereman alami (breaking effect) yang memperlambat lari.
Solusi:
- Ambil langkah pendek dan cepat (180 langkah per menit ideal).
- Mendaratlah di midfoot, bukan tumit.
3. Cepat Lelah Karena Pernapasan Tidak Teratur
Napas pendek dan tidak teratur membuat tubuh kekurangan oksigen, sehingga cepat lelah.
Solusi:
- Tarik napas dalam melalui hidung, buang melalui mulut.
- Gunakan ritme 2:2 (2 langkah tarik napas, 2 langkah buang napas).
4. Cepat Lelah Karena Tidak Pemanasan atau Pendinginan
Langsung lari tanpa pemanasan membuat otot kaget dan mudah lelah. Begitu pula jika tidak melakukan pendinginan, tubuh akan lebih lama pulih.
Solusi:
- Lakukan dynamic stretching sebelum lari (high knees, butt kicks).
- Setelah lari, lakukan peregangan statis selama 5-10 menit.
5. Cepat Lelah Karena Kecepatan Tidak Konsisten
Terlalu cepat di awal lari akan membuat Anda kehabisan energi sebelum finish.
Solusi:
- Gunakan metode negative split (mulai pelan, tingkatkan kecepatan bertahap).
- Jika lari jarak jauh, pertahankan kecepatan stabil.
Cepat Lelah Saat Lari Ini Tips Tambahan Agar Tidak Cepat Lelah
✅ Hidrasi cukup – Minum air sebelum, selama (jika lari >1 jam), dan setelah lari.
✅ Pakai sepatu yang tepat – Pilih sepatu lari dengan cushioning yang sesuai.
✅ Latihan kekuatan – Tambahkan squat, lunges, dan core exercise untuk daya tahan otot.
✅ Istirahat cukup – Tubuh butuh pemulihan untuk menghindari overtraining.
Kesimpulan
Jika Anda sering cepat lelah saat lari, cek kembali teknik berlari Anda. Mulai dari postur tubuh, cara bernapas, hingga kecepatan lari bisa memengaruhi stamina. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan di atas, lari akan terasa lebih ringan dan menyenangkan!
Siap mencoba? Mulai perbaiki teknik lari Anda hari ini dan rasakan bedanya! 🏃♂️💨