Tumor payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami wanita. Meskipun tidak semua tumor bersifat kanker, deteksi dini sangat penting untuk mencegah perkembangan menjadi kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk mengenali perubahan pada payudara.

Artikel ini akan membahas cara mendeteksi tumor payudara secara mandiri, gejala yang perlu diwaspadai, dan kapan harus berkonsultasi dengan dokter.
Apa Itu Tumor Payudara?
Tumor payudara adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan payudara. Tumor bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Beberapa jenis tumor payudara meliputi:
- Fibroadenoma (tumor jinak)
- Kista payudara (kantung berisi cairan)
- Kanker payudara (tumor ganas)
Deteksi dini membantu menentukan langkah penanganan yang tepat sebelum kondisi semakin parah.
Cara Mendeteksi Tumor Payudara Sendiri di Rumah
1. Lakukan Pemeriksaan Visual di Depan Cermin
- Langkah 1: Berdiri di depan cermin dengan bahu tegak dan letakkan tangan di pinggang.
- Langkah 2: Perhatikan bentuk, ukuran, dan warna payudara. Waspadai jika ada perubahan seperti kulit mengerut, kemerahan, atau puting tertarik ke dalam.
- Langkah 3: Angkat lengan dan periksa apakah ada perubahan pada payudara.
2. Lakukan Perabaan (Palpasi) dengan Teknik yang Tepat
- Langkah 1: Berbaring atau berdiri dengan satu tangan diangkat.
- Langkah 2: Gunakan tiga jari (telunjuk, tengah, manis) untuk memeriksa payudara secara melingkar atau vertikal.
- Langkah 3: Periksa seluruh area payudara, termasuk ketiak, untuk mendeteksi benjolan atau penebalan.
3. Perhatikan Tekstur dan Adanya Benjolan
- Benjolan tumor biasanya keras, tidak bergerak, dan tidak nyeri (meskipun beberapa bisa lunak).
- Periksa apakah ada cairan keluar dari puting (terutama berdarah atau bening).
4. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin
- Wanita disarankan melakukan SADARI setiap bulan, 7-10 hari setelah menstruasi (saat payudara tidak terlalu kencang).
- Jika sudah menopause, pilih tanggal yang sama setiap bulan untuk konsistensi.
Gejala Tumor Payudara yang Perlu Diwaspadai
Selain benjolan, waspadai gejala berikut:
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
- Nyeri payudara yang tidak kunjung hilang
- Puting masuk ke dalam atau keluar cairan abnormal
- Pembengkakan di ketiak
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter jika menemukan:
- Benjolan keras dan tidak bergerak
- Perubahan kulit payudara (kemerahan, bersisik)
- Nyeri terus-menerus
- Cairan puting berdarah
Dokter mungkin akan merekomendasikan mammogram, USG payudara, atau biopsi untuk diagnosis lebih lanjut.
Pencegahan Tumor Payudara
- Lakukan SADARI secara rutin
- Jalani pola hidup sehat (makan bergizi, olahraga teratur)
- Hindari alkohol dan rokok
- Rutin periksa ke dokter jika memiliki riwayat keluarga kanker payudara
Kesimpulan
Deteksi dini tumor payudara di rumah bisa menyelamatkan nyawa. Dengan rutin melakukan SADARI, Anda dapat mengenali perubahan pada payudara lebih awal dan segera mencari penanganan medis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika menemukan gejala mencurigakan.
Semakin cepat tumor terdeteksi, semakin tinggi peluang untuk sembuh!