Musim hujan tidak hanya membawa kesejukan dan hujan deras, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit, salah satunya adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru, yang berlangsung dalam waktu kurang dari 3 minggu. Kondisi lembap dan seringnya kontak dalam ruangan selama musim hujan membuat virus dan bakteri penyebab ISPA lebih mudah menyebar.

Memahami apa itu ISPA, gejalanya, dan yang terpenting, cara mencegahnya, adalah kunci untuk menjaga kesehatan keluarga di musim penghujan ini.
Apa Itu ISPA dan Apa Saja Gejalanya?
ISPA merujuk pada infeksi yang mengganggu proses pernapasan normal. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti virus (paling umum) dan bakteri.
Gejala ISPA bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Batuk (kering atau berdahak)
- Pilek dan hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Bersin-bersin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sesak napas (pada kasus yang lebih parah)
Pada anak-anak, ISPA bisa ditandai dengan rewel, sulit makan atau minum, dan tampak lesu.
Mengapa ISPA Mudah Menyebar di Musim Hujan?
Beberapa faktor menyebabkan ISPA menjadi lebih umum selama musim hujan:
- Peningkatan Kelembapan Udara: Udara yang lembap merupakan lingkungan ideal bagi virus dan bakteri untuk bertahan hidup lebih lama.
- Aktivitas dalam Ruangan: Cuaca hujan mendorong orang untuk berkumpul di dalam ruangan yang tertutup. Kontak yang lebih dekat dan sirkulasi udara yang terbatas memudahkan penularan kuman melalui droplet (percikan air liur) saat batuk atau bersin.
- Penurunan Daya Tahan Tubuh: Perubahan cuaca yang drastis dapat mempengaruhi sistem imun tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.
- Genangan Air: Banjir dan genangan air dapat menjadi sumber kuman dan memperparah penyebaran penyakit.
Langkah-Langkah Pencegahan ISPA yang Efektif
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah strategi pencegahan ISPA yang bisa Anda terapkan:
1. Rajin Mencuci Tangan dengan Sabun
Tangan adalah media utama perpindahan kuman. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik, terutama sebelum makan, setelah batuk/bersin, dan setelah dari toilet.
2. Menerapkan Etika Batuk dan Bersin yang Benar
Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju bagian dalam (bukan dengan telapak tangan) saat batuk atau bersin. Segera buang tisu yang telah digunakan.
3. Menggunakan Masker
Penggunaan masker, terutama di tempat umum atau keramaian, sangat efektif untuk mencegah menghirup droplet yang mengandung kuman.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Imunitas tubuh yang kuat adalah benteng pertahanan terbaik. Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan bergizi seimbang, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta cukupi kebutuhan cairan.
5. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun. Pastikan Anda tidur 7-9 jam per hari untuk memulihkan tenaga dan memperkuat tubuh.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Bersihkan rumah secara rutin, pastikan sirkulasi udara lancar, dan hindari adanya genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk dan kuman.
7. Menghindari Kontak dengan Penderita
Jika memungkinkan, jaga jarak dari orang yang sedang batuk, pilek, atau demam untuk mengurangi risiko tertular.
8. Melengkapi Imunisasi
Vaksin seperti influenza dan PCV (pneumonia) dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap beberapa jenis virus dan bakteri penyebab ISPA.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala ISPA yang parah, seperti:
- Demam tinggi terus-menerus
- Sesak napas atau napas menjadi cepat
- Bibir atau wajah membiru
- Tidak bisa makan atau minum, dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi
- Gejala tidak membaik setelah 3 hari
Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko tertular ISPA di musim hujan dapat diminimalisir. Mari jaga kesehatan diri dan keluarga dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Waspada ISPA dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan setiap hari.