Nyeri sendi adalah masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang, baik usia muda maupun lanjut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas berlebihan, cedera, hingga penyakit tertentu seperti arthritis. Namun, tidak semua nyeri sendi memerlukan penanganan medis. Lalu, kapan harus ke dokter jika mengalami nyeri sendi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Umum Nyeri Sendi
Sebelum menentukan kapan harus berkonsultasi dengan dokter, penting untuk memahami penyebab nyeri sendi. Beberapa faktor yang dapat memicu nyeri sendi antara lain:
- Osteoarthritis – Degenerasi tulang rawan akibat penuaan atau penggunaan berlebihan.
- Rheumatoid Arthritis – Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi kronis.
- Cedera atau Keseleo – Akibat aktivitas fisik, olahraga, atau kecelakaan.
- Infeksi Sendi (Septic Arthritis) – Disebabkan oleh bakteri atau virus.
- Asam Urat (Gout) – Penumpukan kristal asam urat di sendi.
- Bursitis – Peradangan pada bantalan sendi (bursa).
Gejala Nyeri Sendi yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua nyeri sendi berbahaya, tetapi beberapa gejala berikut menandakan bahwa Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter:
✅ Nyeri hebat dan tiba-tiba yang tidak membaik dengan obat pereda nyeri biasa.
✅ Pembengkakan, kemerahan, atau rasa panas di sekitar sendi.
✅ Demam disertai nyeri sendi (bisa tanda infeksi).
✅ Kekakuan sendi parah di pagi hari yang berlangsung lebih dari 30 menit.
✅ Kesulitan menggerakkan sendi atau mengalami kelumpuhan sementara.
✅ Nyeri setelah cedera seperti jatuh atau benturan keras.
✅ Penurunan berat badan tanpa sebab disertai nyeri sendi kronis.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter untuk Nyeri Sendi?
Berikut adalah kondisi-kondisi yang mengharuskan Anda memeriksakan nyeri sendi ke dokter:
1. Nyeri Tidak Membaik dalam 3 Hari
Jika nyeri sendi tidak kunjung reda setelah diobati dengan istirahat, kompres dingin/panas, atau obat pereda nyeri (seperti paracetamol/ibuprofen), sebaiknya periksakan ke dokter.
2. Sendi Terlihat Bengkak atau Merah
Pembengkakan dan kemerahan bisa menandakan peradangan, infeksi, atau penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.
3. Nyeri Disertai Demam
Demam dengan nyeri sendi bisa menjadi tanda infeksi (septic arthritis) atau penyakit sistemik lainnya.
4. Gangguan Gerak yang Signifikan
Jika nyeri sendi membuat Anda sulit berjalan, mengangkat benda, atau melakukan aktivitas sehari-hari, segera cari bantuan medis.
5. Riwayat Penyakit Kronis
Penderita diabetes, penyakit jantung, atau gangguan imun harus lebih waspada karena nyeri sendi bisa menjadi komplikasi dari kondisi tersebut.
Diagnosis dan Pengobatan Nyeri Sendi
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan penyebab nyeri sendi, seperti:
🔹 Pemeriksaan fisik (memeriksa pembengkakan, kemerahan, dan gerak sendi).
🔹 Tes darah (untuk mendeteksi infeksi atau penyakit autoimun).
🔹 Rontgen atau MRI (untuk melihat kerusakan tulang atau jaringan).
🔹 Analisis cairan sendi (jika dicurigai infeksi atau asam urat).
Pilihan Pengobatan:
- Obat-obatan: Antiinflamasi nonsteroid (NSAID), kortikosteroid, atau obat penyakit autoimun.
- Fisioterapi: Untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas sendi.
- Operasi: Jika diperlukan (misalnya pada kasus osteoarthritis parah atau cedera serius).
Tips Mencegah Nyeri Sendi
Agar terhindar dari nyeri sendi, lakukan langkah pencegahan berikut:
✔ Olahraga teratur (yoga, berenang, atau jalan kaki).
✔ Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban sendi.
✔ Konsumsi makanan bergizi (tinggi kalsium, omega-3, dan vitamin D).
✔ Hindari gerakan berulang yang membebani sendi.
✔ Gunakan alas kaki yang nyaman untuk mengurangi tekanan pada lutut dan pinggul.
Kesimpulan
Nyeri sendi bisa bersifat ringan atau menjadi tanda penyakit serius. Jika nyeri disertai pembengkakan, demam, atau gangguan gerak, segera periksakan ke dokter. Deteksi dini dan penanganan tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jangan tunda pemeriksaan jika nyeri sendi mengganggu aktivitas harian Anda!