Makan adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi kebiasaan makan yang salah justru dapat merusak kesehatan. Tanpa disadari, banyak orang melakukan kebiasaan makan buruk yang berdampak negatif pada metabolisme, pencernaan, dan bahkan risiko penyakit kronis.

Apa saja kebiasaan makan yang sebaiknya dihindari? Berikut 7 kebiasaan makan yang merusak kesehatan beserta solusinya.
1. Makan Terlalu Cepat
Mengunyah makanan dengan cepat dapat mengganggu pencernaan. Saat makan terburu-buru, otak tidak memiliki cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang, sehingga meningkatkan risiko overeating dan obesitas.
Solusi:
- Kunyah makanan perlahan (minimal 20-30 kali per suap).
- Berhenti sejenak di antara suapan untuk memberi waktu tubuh mencerna.
2. Melewatkan Sarapan
Banyak orang mengira melewatkan sarapan bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal, kebiasaan ini justru memperlambat metabolisme dan meningkatkan keinginan makan berlebihan di siang hari.
Solusi:
- Konsumsi sarapan tinggi protein dan serat seperti telur, oatmeal, atau buah.
- Jika tidak sempat, pilih smoothie atau yogurt sebagai alternatif cepat.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan (sosis, nugget, mi instan) mengandung pengawet, garam berlebih, dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi.
Solusi:
- Ganti dengan makanan alami seperti sayuran, buah, dan protein tanpa lemak.
- Batasi konsumsi makanan kemasan dan perbanyak masak sendiri.
4. Makan Larut Malam
Kebiasaan makan sebelum tidur membuat tubuh kesulitan mencerna makanan, meningkatkan asam lambung, dan memicu kenaikan berat badan.
Solusi:
- Berhenti makan 2-3 jam sebelum tidur.
- Jika lapar, pilih camilan ringan seperti yogurt atau kacang almond.
5. Minum Soda atau Minuman Manis Saat Makan
Minuman tinggi gula seperti soda atau jus kemasan dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu penyerapan nutrisi.
Solusi:
- Ganti dengan air putih, teh tanpa gula, atau infused water.
- Batasi konsumsi minuman manis maksimal 1-2 kali seminggu.
6. Makan Sambil Main Gadget atau Nonton TV
Kebiasaan multitasking saat makan membuat kita tidak sadar telah mengonsumsi makanan berlebihan.
Solusi:
- Fokus saat makan tanpa distraksi gadget atau TV.
- Nikmati setiap suapan untuk meningkatkan kesadaran akan rasa kenyang.
7. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi sering disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga memicu keinginan ngemil berlebihan.
Solusi:
- Minum 2 gelas air sebelum makan untuk mengurangi porsi makan.
- Pastikan konsumsi minimal 8 gelas air per hari.
Kesimpulan
Kebiasaan makan yang buruk dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang. Mulai perbaiki pola makan dengan menghindari kebiasaan di atas dan terapkan solusi yang lebih sehat. Dengan begitu, tubuh akan lebih bugar, pencernaan lancar, dan risiko penyakit kronis pun menurun.